Konsumsi protein kedelai setiap hari dapat menurunkan resiko panyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol-LDL darah dan lemak darah. Selama bertahun-tahun para peneliti mendapatkan bahwa konsumsi makanan dari kedelai mempunyai efek cenderung menurunkan kolesterol karena kedelai rendah kadar asam lemak jenuhnya dan tidak mengandung kolesterol. Penggantian protein hewani dengan protein kedelai dalam makanan sehari-hari terbukti menurunkan kadar kolesterol baik pada hewan percobaan maupun manusia.
Hasil metabolisis menunjukkan bahwa terdapat 38 hasil studi yang menunjukkan atau menyimpulkan bahwa konsumsi protein kedelai menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, tanpa menurunkan kolesterol HDL, pada orang yang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Konsumsi protein sebanyak 25 gram per hari menunjukkan adanya penurunan kolesterol pada orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemik). Mekanismenya belum begitu jelas, tetapi ada beberapa teori yang dapat menjelaskan hal tersebut. Para peneliti telah menemukan bahwa isoflavon yang terdapat dalam protein kedelai meningkatkan efek penurunan kolesterol pada monyet rhesus. Sinergi antara protein dan isoflavon diduga merupakan faktor utama dalam kemampuan kedelai dalam menurunkan kelesterol. Protein kedelai juga menunjukkan daya hambat dalam oksidasi kolesterol LDL. Hal ini merupakan cara lain dari protein dalam mencegah atherosclerosis.
Posting Komentar